Ketika yang Pedes Mendominasi Inovasi
Ketika yang Pedes Mendominasi Inovasi

By DPPPAPMD KAB PURWOREJO 05 Nov 2025, 13:29:24 WIB Pemerintahan
Ketika yang Pedes Mendominasi Inovasi

Untuk meningkatkan pelayanan administrasi kepada pemerintah desa, telah dibuat inovasi yang diberi nama Pelas Pedes, sedangkan untuk peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat desa khususnya terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, juga telah dibuat inovasi Kol Pedes. Pelas Pedes merupakan akronim dari Pelayanan Administrasi Pemerintah Desa, sedangkan Kol Pedes Penting dalam pelaksanaan KKN, merupakan kepanjangan dari Kolaborasi Pemerintah Desa dengan Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan KKN. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purworejo, Widyowati Diah Anggraeni  ketika membuka sosialisasi inovasi Perangkat Daerah DPPPAPMD pada Senin, 27 Oktober 2025 kemarin.

Sosialisasi yang diikuti perwakilan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo itu bertujuan selain untuk memperkenalkan inovasi Pelas Pedes dan Kol Pedes, juga sekaligus sebagai ajang koordinasi pelaksanaan tugas-tugas kedinasan antara DPPPAPMD dengan desa-desa, melalui aparat pemerintah kecamatan. Kepala Bidang Administrasi Pemerintah Desa Heni Susanti menjelaskaan bahwa Pelas Pedes merupakan inovasi yang menjadi wadah bagi apparat pemerintah desa untuk melakukan konsultasi / koordinasi atau verifikasi terkait administrasi desa, yang meliputi pelayanan administrasi terkait pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.  Sedangkan inovasinya dikemas dalam Whatapps chatbot.

Sementara itu Kol Pedes Penting dalam pelaksanaan KKN, yang merupakan inovasi dari bidang Penataan dan Kerjasama Desa, melalui Kepala Bidang Ulfah Nursekhah menyampaikan bahwa  Inovasi Kol Pedes Penting dalam pelaksanaan KKN adalah sebuah inovasi pembaharuan layanan yang dibangun dengan adanya permasalahan terkait penempatan mahasiswa KKN yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Purworejo. Beberapa permasalahan tersebut antara lain bahwa penentuan lokasi KKN di desa-desa seringkali kurang sesuai dengan kebutuhan desa tersebut, bahkan kadangkala  terpaku pada desa-desa tertentu saja,  sehingga ada desa yang membutuhkan akan tetapi tidak pernah menjadi lokasi KKN. Disisi lain beberapa desa menjadi lokasi kegiatan KKN berkali-kali. Kendala lain yang juga merupakan hal yang sering dialami oleh Perguruan Tinggi adalah bahwa Perguruan Tinggi tersebut kesulitan menentukan lokasi KKN yang sesuai dengan bidang keilmuwan mahasiswanya.

Dengan adanya inovasi Kol Pedes ini, desa-desa bisa melakukan input kondisi serta kebutuhan desanya melakui link yang sudah ditentukan. Link ini bisa diakses baik oleh pihak kecamatan, kabupaten maupun Perguruan Tinggi, sehingga diharapkan Perguruan Tinggi akan memperoleh informasi tentang kondisi geografis, karakteristik, serta kebutuhan suatu desa. Hal tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan dalam menerjunkan mahasiswanya  dalam kegiatan KKN, tentunya yang sesuai dengan bidang keilmuawan mahasiswa yang bersangkutan. Sekretaris Kecamatan Grabag Nanang menyampaikan kekhawatirannya, apabila link Kol Pedes ini bisa diakses oleh publik, maka ada kemungkinan pihak-pihak lain yang tidak berwenang ikut melakukan input. “ Takutnya, ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ikut melakukan input, bagaimana kalau hal itu terjadi, , harus ada semacam pengaman, “ tukas Nanang. Mensikapi hal tersebut, tim teknis dari DPPPAPMD akan menambahkan semacam username untuk masing-masing desa, sehingga hanya desa-desa yang mempunyai username yang bisa melakukan input dalam link tersebut. (kpkd)

 

Kol Pedes Penting dalam Pelaksanaan KKN : https://linktr.ee/pkdbidang

Pelas Pedes : 08 1313 44 2525




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment