Sosialisasi Kepada Ayah Dan Calon Ayah Program Gerakan Ayah Teladan (GATI)
Sosialisasi Kepada Ayah Dan Calon Ayah Program Gerakan Ayah Teladan (GATI)

By DPPPAPMD KAB PURWOREJO 11 Sep 2025, 15:28:43 WIB Pemerintahan
Sosialisasi Kepada Ayah Dan Calon Ayah Program Gerakan Ayah Teladan (GATI)

Kamis 11 September 2025 pukul 08.30 - selesai di Aula DINSOSDALDUKKB Kabupaten Purworejo pelaksana bidang PM & bidang PPPA menghadiri kegiatan Sosialisasi kepada ayah dan calon ayah program gerakan ayah teladan (GATI). Acara dibuka oleh Plt. Sekretaris DINSOSDALDUKKB Kabupaten Purworejo Mika Kumayanti, SSTP. Beliau menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program QUICK WIN Kemendukbangga RI dalam mencegah kasus stunting karena pada saat ini anak indonesia telah kehilangan sosok ayah yang perhatian dengan tumbuh kembang anaknya. Selanjutnya penyampaian materi oleh Dwi Susi Herawati, S.Psi. selaku Pendiri Praba Islamic School Purworejo yang menyampaikan Kenapa keterlibatan laki-laki dalam pengasuhan menjadi penting?
1. Pendapatan perempuan meningkat tatkala laki-laki terlibat lebih banyak dalam tugas pengasuhan.
2. Anak-anak menunjukkan sikap yang lebih setara gender dan perkembangan sosial kognitif yang lebih baik.
3. Laki-laki yang terlibat pengasuhan lebih mungkin terlibat dalam kesehatan reproduksi.
4. Kehidupan laki-laki lebih baik tatkala mereka terlibat pengasuhan.
5. Kekerasan menurun tatkala pengasuhan meningkat.

Hubungan Laki-laki dengan Kesehatan Ibu hamil yaitu melibatkan laki-laki dalam Kesehatan Reporoduksi/ Kesehatan Ibu meningkatkan peluang perempuan memeriksakan diri pada saat pra persalinan dan pasca persalinan, melahirkan di institusi persalinan, dan mendapat layanan oleh tenaga terlatih.

Laki-laki Berkontribusi pada Perkembangan dan Kualitas hidup anak :
1. Partisipasi ayah sering berakibat meningkatnya kontribusi ekonomi laki-laki dalam keluarga.
2. Keterlibatan ayah mengurangi masalah perilaku pada anak-anak laki-laki dan masalah psikologis pada perempuan muda.

Terakhir penyampaian materi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, SSTP, MM. tentang SENI MEMBENTUK ANAK TANGGUH.
STRATEGI MEMBENTUK ANAK TANGGUH
1. Bangun komunikasi terbuka.
2. Ajarkan problem solving sejak dini.
3. Latih empati & kepedulian.
4. Berikan tantangan sesuai usia.
5. Rayakan kegagalan sebagai proses belajar.

Anak tangguh bukan berarti tidak pernah jatuh, tapi mampu bangkit kembali. Tantangan zaman modern menuntut anak memiliki daya tahan mental & karakter yang kuat.
 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment