![dinpermasdes](https://dpppapmd.purworejokab.go.id/asset/foto_iklanatas/dpppapmd36221.jpg)
- Bidang PPPA Menghadiri Pelaksanaan Desk Data Penilaian Kabupaten/Kota peduli HAM Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Teknologi Tepat Guna Tahun 2025
- Apel Pagi Hari Senin
- Koordinasi Dalam Rangka Verifikasi dan Inkubasi Inovasi Bulan Februari 2025
- Rapat Koordinasi Percepatan LPJ Bantuan Keuangan
- Rapat Kesiapan Kegiatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo
- Rapat Koordinasi Program TMMD Tahun 2025
- Rapat Terkait Rencana Investasi Pendirian Pabrik Cat di Desa Depokrejo Kecamatan Ngombol
- Rapat Persiapan Pelaksanaan Desk Data Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKP HAM)Tahun 2025
- MUSRENBANG RKPD Kabupaten Purworejo di Kecamatan Kaligesing Tahun 2025
SOSIALISASI ANTI BULLYING SMK NEGERI 6 PURWOREJO
SOSIALISASI ANTI BULLYING SMK NEGERI 6 PURWOREJO
Berita Terkait
- Peningkatan Keterampilan Organisasi bagi Anak Binaan: Penguatan Peran FORKABI LPKA Klas I Kutoarjo0
- Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Program Replikasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) Provinsi Jawa Tengah Tahun 20240
- Parenting Membangun Sinergi Pola Asuh Orang Tua - Sekolah di Era Digitalisasi Menuju Pendidikan Berkarakter dan Berkualitas0
- Pelatihan Pengembangan Kapasitas Petugas Layanan Perempuan dan Anak Melalui pelatihan Manajemen Layanan Puspaga Sebagai LPLPKK dalam rangka integrasi kesetaraan gender pada peningkatan kualitas keluar0
- Kegiatan IHT (In House Training) Kegawatdaruratan Obstetri & Launching Mbak Mayang0
- Peringatan Hari Anak Nasional Kabupaten Purworejo Tahun 2024 dan Rembugan Bocah Purworejo Tahun 20240
- Kunjungan Kerja Penyusunan Laporan Kabupaten Peduli HAM Dalam Rangka Perencanaan Penyelenggaraan Layanan Sekolah Inklusi bagi penyandang disabilitas dan Penanganan Kemandirian Ekonomi Bagi Masyarakat 0
- DEKLARASI SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK (SRA) SMP NEGERI 9 PURWOREJO DENGAN TEMA STOP BULLYING DAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL0
- Sosialisasi Kesetaraan Gender Bahaya Mirasantika dan Judi SMP Negeri 18 Purworejo0
- MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) DENGAN TEMA STOP BULLYING DAN KEKERASAN SEKSUAL SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO0
Berita Populer
- 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
- Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
- SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
- Insentif bagi Ketua RT RW
- Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
- SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
- Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
- Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
- PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO
![SOSIALISASI ANTI BULLYING SMK NEGERI 6 PURWOREJO](https://dpppapmd.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/WhatsApp-Image-2024-09-05-at-10_12_12.jpg)
SOSIALISASI ANTI BULLYING Hari/Tanggal Kamis, 5 September 2024 Waktu : 09.00 WIB s.d selesai di Aula SMK NEGERI 6 PURWOREJO. Peserta merupakan Murid kelas 10 SMK NEGERI 6 PURWOREJO dangan narasumber KABID PPPA DP3APMD Kab. Purworejo Ibu Heny Safaryuni Tataningsih, SH., M.AP. Sambutan sekaligus pembukaan oleh Kepala SMK NEGERI 6 PURWOREJO Bapak Budiyono, S.Pd., M.Pd.
Penyampaian materi oleh KABID PPPA DP3APMD Kab. Purworejo Ibu Heny Safaryuni Tataningsih, SH., M.AP. tentang Bullying.
Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Jenis-jenis bullying :
1. Kontak Fisik Langsung
Bullying secara fisik paling tampak dan mudah diidentifikasi. Contoh bullying fisik yaitu memukul, mendorong, menjambak, menendang, menampar, mengunci seseorang dalam ruangan, mencubit, mencekik, menggigit, mencakar, meludahi dan merusak serta menghancurkan barang-barang miliki anak yang tertindas, memeras, dan lain-lain.
2. Kontak Verbal Langsung
Bullying dalam bentuk verbal biasanya menjadi awal dari perilaku bullying yang lainnya serta dapat menjadi langkah pertama menuju pada kekerasan yang lebih lanjut. Contoh bullying verbal yaitu julukan nama, celaan, fitnah, sarkasme, merendahkan, mencela atau mengejek.
Tindakan lain yang terkategori bullying adalah mengintimidasi, memaki, menyebarkan gosip, penghinaan, pernyataan-pernyataan pelecehan seksual, teror, surat-surat mengintimidasi, tuduhan-tuduhan yang tidak benar, kasak-kusuk yang keji dan keliru, gosip, dan sebagainya.
3. Perilaku Nonverbal Langsung
Bullying jenis ini seperti tindakan melihat dengan sinis, menjulurkan lidah, menampilkan ekspresi muka yang merendahkan, mengejek atau mengancam, biasanya disertai oleh bullying fisik atau verbal.
4. Perilaku Nonverbal Tidak Langsung
Tindakan mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan sehingga menjadi retak, sengaja mengucilkan atau mengabaikan, mengirimkan surat kaleng.
5. Cyber Bullying
Tindakan menyakiti orang lain dengan sarana media elektronik (rekaman video intimidasi, pencemaran nama baik lewat media sosial).
6. Pelecehan Seksual
Kadang tindakan pelecehan dikategorikan perilaku agresi fisik atau verbal.
Cara mencegah bullying :
1. Sekolah perlu menciptakan kultur sekolah yang aman, nyaman, dan sehat sehingga anak dapat berinteraksi dengan teman-teman dengan baik. Sekolah juga perlu memberikan sanksi tegas kepada anak yang melakukan bullying sehingga remaja merasa jera dan tidak melakukan bullying lagi kepada temannya.
2. Guru dan orang tua perlu mengajarkan kepada anak/remaja untuk menyelesaikan masalah bukan dengan cara kekerasan dan main hakim sendiri melainkan dengan pendekatan musyawarah bersama untuk mencari solusi yang terbaik.
3. Guru perlu menanamkan nilai-nilai agama dan moral yang baik sehingga anak bisa saling menghargai dan menghormati.
4. Guru perlu melakukan pendekatan konseling kepada anak yang mengalami bullying sehingga anak remaja tidak memiliki trauma berkepanjangan, minder, dan takut untuk bersosialisasi dengan orang lain.
5. Guru dan orang tua perlu bekerja sama untuk menangani bullying dengan musyawarah yang baik sehingga dapat mencari solusi yang terbaik.