
- Rakor Persiapan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kunjungan Kemendes PDT ke Kabupaten Purworejo
- Monitoring Rakon PKK dan Pengukuhan TP Posyandu Desa Se-Kecamatan Butuh
- Kepala DPPPAPMD Menghadiri Sidang Terkait Pemberhentian Perangkat Desa Tegalsari Kecamatan Bruno
- Rapat Koordinasi Rencana Tindak lanjut Program Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
- Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA
- Monitoring, Rakon dan Pengukuhan Tim Pembina POSYANDU DESA se Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Bruno
- Rakor Forkopimda Kabupaten Purworejo
- Silaturahmi dan Halal Bihalal Bumdesma lkd se Kabupaten Purworejo
- Konferensi Dinas Kepala Desa Kecamatan Loano
Study tiru Desa / Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA)
Study tiru Desa / Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA)
Berita Terkait
- Pembinaan dan Penguatan PUG bagi Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah0
- Study Tiru Program Kerja Forum SERAT KARTINI (Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini) Purworejo0
- Rapat Kelompok Kerja (POKJA) Pengarusutamaan Gender (PUG)0
- PENJELASAN INPUTAN EVALUASI PUG TAHUN 2023 BAGI K/L/D0
- Sosialisasi Peningkatan Kualitas Keluarga0
- Kegiatan Pembelajaran dengan Paradigma Baru melalui kegiatan Penguatan Karakter Anak0
- Pembelajaran dengan Paradigma Baru melalui kegiatan Penguatan Karakter Anak0
- Pertemuan Rutin GOW0
- SEKOLAH PEREMPUAN CERDAS MASA KINI (SERAT KARTINI)0
- SOSIALISASI ANTI BULLYING (BERDAMAI DALAM PERBEDAAN) di SMP NEGERI 7 PURWOREJO0
Berita Populer
- 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
- Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
- SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
- Insentif bagi Ketua RT RW
- Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
- SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
- Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
- Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
- PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO

Study tiru Desa / Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DKRPPA) pada Rabu, 6 November 2024 di Ruang rapat lt. 1 DP3AP2KB Kota Yogyakarta, Peserta dari DP3APMD Kab. Purworejo, Camat Purworejo, Camat Bener, dan Lurah keseneng. Acara diterima dan dibuka oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Dan Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Ibu Ria Rinawati,S.STP. dilanjutkan perkenalan personil DP3AP2KB Kota Yogyakarta oleh Kepala Bidang Perlindungan Dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Ibu Sri Isnayanti Sudiasih, S.I.P. Sambutan Kepala DP3APMD Kabupaten Purworejo Bapak Laksana Sakti, A.P., M.Si. sekaligus memperkenalkan personil dari Kabupaten Purworejo. Pemaparan materi oleh Ketua Forum PUSPA DIY Bapak Agus Ruyanto :
5 ARAHAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA :
a. Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan yang Berperspektif Gender
b. Peningkatan Peran Ibu dan Keluarga dalam Pendidikan/ Pengasuhan Anak
c. Penurunan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
d. Penurunan Pekerja Anak
e. Pencegahan Perkawinan Anak
Desa ramah perempuan dan peduli anak diharapkan mampu menjawab dan mengimplementasikan 5 arahan presiden dan pencapaian SDGs desa
1. Desa berkewajiban menyelenggarakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
2. DRPPA diharapkan dapat menjadi episentrum baru bagi pembangunan yang berbasis kesetaraan gender, serta perlindungan hak perempuan dan anak.
3. Jumlah dan peran desa yang sangat besar dalam pembangunan nasional tentunya sangat strategis untuk dapat diberdayakan dalam mencapai tujuan-tujuan SDGs melalui prinsip no one left behind
Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.
Indikator Keberhasilan DRPPA :
a. Kelembagaan
1. Adanya pengorganisasian perempuan dan anak di desa
2. Tersedianya data desa yang memuat data pilah tentang perempuan dan anak.
3. Tersedinya Peraturan Desa (Perdes) tentang DRPPA
4. Tersedianya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan DRPPA melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di desa
b. Substansi
5. Persentase keterwakilan perempuan di pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga kemasyarakatan desa, dan lembaga adat desa
6. Persentase perempuan wirausaha di desa, utamanya perempuan kepala keluarga, penyintas bencana, dan penyintas kekerasan.
7. Semua anak di desa mendapatkan pengasuhan berbasis hak anak.
8. Tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA) dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
9. Tidak ada pekerja anak.
10. Tidak ada perkawinan anak
STRATEGI DRPPA :
1. Penguatan Komitmen Pemerintahan Desa dalam upaya sistimatis penanganan persoalan gender dan anak
2. Pengorganisasian dan Pengembangan Kapasitas
3. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa
4. Penguatan Tata Kelola Pembangunan Desa
5. Penerapan Kerjasama Antar Pihak
5. Percontohan Model DRPPA
DRPPA Kota Yogyakarta dibentuk Tahun 2022 yang dikawal oleh Forum PUSPA Kota Yogyakarta.
Awalnya hanya 2 Kalurahan Piloting Project DRPPA yaitu :
a. Kalurahan Rejowinangun
b. Kalurahan Giwangan
Dan pada Tahun 2024 akan ditambah Kalurahan Brontokusuman dan Kalurahan Tegalrejo.
Untuk sumber dana DRPPA Kota Yogyakarta diambil dari APBD DP3AP2KB Kota Yogyakarta :
1. Bidang Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
2. Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak