494 Kades dan Lurah se-Kabupaten Purworejo Ikuti Launching Kopdes Merah Putih di Klaten
494 Kades dan Lurah se-Kabupaten Purworejo Ikuti Launching Kopdes Merah Putih di Klaten

Berita Terkait

• Bupati Purworejo melepas 494 Kades dan Lurah se Kabupaten Purworejo untuk Mengikuti Peluncuran Kopdes Merah Putih0
• Pembinaan terhadap Aparatur Pemerintahan Desa di Desa Wangunrejo Kecamatan Banyuurip0
• Rapat Pembahasan Rancangan Peraturan Bupati yang Berkaitan dengan Keuangan Desa0
• Rakor Penyelesaian Tukar Menukar Tanah Kas Desa Kambangan Kecamatan Bruno0
• Pemberdayaan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan0
• Layanan Informasi Kepada Wartawan dari Media Online0
• SOSIALISASI SURAT MENTERI KEUANGAN RI NOMOR S-9/MK/PK/2025 dan SE PJ. SEKRETARIS DAERAH KAB. PURWOREJO NOMOR 400.10.2.4/5664/2025 PERIHAL PENYALURAN DANA DESA TAHAP II TAHUN ANGGARAN 20250
• Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Kabupaten/Kota terkait AIDS, Tuberkulosis dan Malaria ( ATM)0
• Rapat Desa Berkinerja Baik Percepatan Dalam Penurunan Pencegahan Stunting0
• Rapat Monitoring dan Evaluasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan0

Berita Populer

• 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
• KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
• Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 32 Tahun 2025
• Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
• SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
• Rapat Koordinasi Posyandu 6 SPM Permendagri 13 tahun 2025
• Dialog Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
• Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
• Insentif bagi Ketua RT RW
• SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019

Sebanyak 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, eluncuran KDKMP dilakukan secara luring dan daring (hybrid), lokasi launching secara luring di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Senin, 21 Juli 2025. Sebanyak 8.523 Kepala Desa atau pengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se Jawa Tengah hadir di lokasi. Begitu pula para bupati dan wali kotanya. Sementara itu, puluhan ribu koperasi di seluruh Indonesia mengikuti acara peluncuran secara daring dari daerahnya masing-masing. untuk Kabupaten Purworejo sejumah 494 Kades dan Lurah hadir secara langsung di Desa Bentangan Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025. Program nasional ini digagas sebagai motor penggerak utama kebangkitan ekonomi desa dan strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan di Indonesia. Dalam arahannya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa konsep Koperasi Merah Putih merupakan bentuk nyata dari ekonomi kerakyatan yang menyasar masyarakat lemah. Ia juga menekankan pentingnya memperpendek rantai distribusi, terutama untuk bahan pokok, obat-obatan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya bagi masyarakat kecil.
Koperasi harus menjadi alat perjuangan bagi rakyat kecil agar bisa berdaulat secara ekonomi. Koperasi juga merupakan alat pihak yang lemah untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini jalan menuju kemerdekaan sejati, yaitu kemerdekaan ekonomi.
Selanjutnya sambutan Ketua Satuan Tugas Kopdes Merah Putih sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa hingga saat ini telah terbentuk 80.081 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia dalam kurun waktu kurang dari dua bulan sejak program diluncurkan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 koperasi siap beroperasi penuh dan langsung memberikan layanan kepada masyarakat. Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan juga menjelaskan bahwa koperasi ini akan mengelola berbagai layanan penting, seperti gerai sembako, elpiji 3 kg, klinik dan apotek desa, gudang (cold storage), fasilitas pengeringan padi atau jagung, serta unit simpan pinjam berbasis digital yang terintegrasi dengan sistem Ibu Berdaya. Pembangunan Koperasi Desa ini juga memanfaatkan aset-aset yang ada, seperti balai desa, gedung tidak terpakai, maupun aset pemerintah lainnya. Setelah serangkaian acara selesai dilanjut dengan peninjaun Koperasi Desa Bentangan oleh Presiden Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.