
- Rapat Persiapan Verifikasi Layanan Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak melalui Virtual Tour Secara Langsung
- Rakor Persiapan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kunjungan Kemendes PDT ke Kabupaten Purworejo
- Monitoring Rakon PKK dan Pengukuhan TP Posyandu Desa Se-Kecamatan Butuh
- Kepala DPPPAPMD Menghadiri Sidang Terkait Pemberhentian Perangkat Desa Tegalsari Kecamatan Bruno
- Rapat Koordinasi Rencana Tindak lanjut Program Pendirian Koperasi Desa Merah Putih
- Rapat Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA
- Monitoring, Rakon dan Pengukuhan Tim Pembina POSYANDU DESA se Kecamatan Kemiri dan Kecamatan Bruno
- Rakor Forkopimda Kabupaten Purworejo
- Silaturahmi dan Halal Bihalal Bumdesma lkd se Kabupaten Purworejo
PURWOREJO BELUM MEMILIKI KAWASAN PERDESAAN
Rapat Koordinasi Pembagunan Kawasan Perdesaan Kabupaten Purworejo Tahun 2022
Berita Terkait
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES0
- Koordinasi Tindak Lanjut Proses Transformasi dan Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks PNPM MPd Menjadi BUMDesma0
- MONEV KEGIATAN PEMBANGUNAN ATAU REHABILITASI TALUD dan DRAINASSE DUSUN CAREN LOR RT 01 DAN RT 02 RW 02 DESA KALIURIP, KEC BENER, KAB. PURWOREJO0
- BANKEU PROVINSI JATENG BAGI PEMERINTAH DESA TAHAP II CAIR0
- Evaluasi dan Verifikasi Proposal Permohonan Pencairan Banbup 20230
- BANKEU PROVINSI JATENG BAGI PEMERINTAH DESA 0
- ACARA PENYAMAAN PERSEPSI DAN LANGKAH KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT INKLUSIF SDG\'s DESA KRANDEGAN0
- Monitoring dan Evaluasi Perihal Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa 0
- Survey Lapangan Terkait Lokasi Bantuan Gubernur Tahun 2022 Kegiatan Sarana Prasarana Desa0
- BANKEU PROVINSI JATENG BAGI PEMERINTAH DESA AKHIRNYA PECAH TELUR0
Berita Populer
- 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
- Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
- SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
- Insentif bagi Ketua RT RW
- Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
- SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
- Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
- Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
- PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO

Drs. Nur Hidayati, MM (Sekretaris DPPPAPMD Kabupaten Purworejo) membuka jalannya Rakor Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun 2022 yang dilaksanakan pada Hari Rabu, 15 Juni 2022 di Aula DPPPAPMD. Rakor yang diikuti oleh perwakilan dari Kecamatan Bener, Loano dan Kaligesing; 12 Desa yang masuk Zona Penyangga Badan Pelaksana Otorita Borobudur di 3 Kecamatan; dihadiri pula oleh personil Bidang PKD serta Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purworejo.
Pada kesempatan itu, Drs. Nur Hidayati, MM. menyampaikan sejak beberapa tahun terakhir di Kabupaten Purworejo belum ada satu pun kawasan perdesaan yang terbentuk. Selama ini di Purworejo baru terbentuk rintisan kawasan perdesaan, dan akhirnya tidak berlanjut hingga terbentuknya kawasan perdesaan sebagaimana diatur dalam peraturan yang ada. Untuk itu diharapkan adanya rakor pembangunan kawasan perdesaan yang diikuti oleh 3 Kecamatan beserta 12 Desa penyangga BPOB antara lain Kecamatan Bener: Jati, Medono, Pekacangan, Cacaban Lor, Cacaban Kidul, Benowo, dan Kalitapas; Kecamatan Loano: Sedayu, Ngargosari, dan Banyuasin Kembaran; Kecamatan Kaligesing: Ngadirejo dan Pucungroto, nantinya dapat mewujudkan kawasan perdesaan di Kabupaten Purworejo.
Pada sesi selanjutnya, Kusairi, AP. MM. Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) menyampaikan materi Pembangunan Kawasan Perdesaan. Beberapa hal terkait aturan-aturan yang mendasari pembangunan kawasan perdesaan, pengertian dan kerangka dasar serta tujuan pembangunan kawasan perdesaan dijelaskan secara runtut. Hal pokok terkait proses pembangunan kawasan perdesaan yang diawali dari pemetaan potensi dan sumber daya Desa menjadi salah satu topik yang sangat ditekankan, yang dalam prakteknya pola pengusulan Kawasan Perdesaan secara Bottom Up Planning (perencanaan dari bawah) menjadi hal yang sangat dimungkinkan dalam proses pembangunan kawasan perdesaan di Kabupaten Purworejo.
Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Adriyani, menyambung materi terkait pembangunan kawasan perdesaan. Dalam paparannya Adriyani menyampaikan beberapa pengalamannya mengikuti proses pembangunan kawasan perdesaan di beberapa kabupaten sebelum yang bersangkutan ditugasi selaku TAPM di Kabupaten Purworejo. Pada kesempatan itu Adriyani juga mulai melakukan pendataan potensi dan sumber daya Desa, sebagai bahan awal guna pengelompokkan desa-desa dalam satu kawasan berdasarkan potensi dan sumber daya yang dimiliki serta saling mendukung antara satu desa dengan desa yang lain. (PKD)