![dinpermasdes](https://dpppapmd.purworejokab.go.id/asset/foto_iklanatas/dpppapmd36221.jpg)
- Bidang PPPA Menghadiri Pelaksanaan Desk Data Penilaian Kabupaten/Kota peduli HAM Tahun 2025
- Rapat Koordinasi Teknologi Tepat Guna Tahun 2025
- Apel Pagi Hari Senin
- Koordinasi Dalam Rangka Verifikasi dan Inkubasi Inovasi Bulan Februari 2025
- Rapat Koordinasi Percepatan LPJ Bantuan Keuangan
- Rapat Kesiapan Kegiatan Hari Jadi ke 194 Kabupaten Purworejo
- Rapat Koordinasi Program TMMD Tahun 2025
- Rapat Terkait Rencana Investasi Pendirian Pabrik Cat di Desa Depokrejo Kecamatan Ngombol
- Rapat Persiapan Pelaksanaan Desk Data Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM (KKP HAM)Tahun 2025
- MUSRENBANG RKPD Kabupaten Purworejo di Kecamatan Kaligesing Tahun 2025
WORKSHOP PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN KABUPATEN UNTUK KEGIATAN AIR MINUM DAN SANITASI
WORKSHOP PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN KABUPATEN UNTUK KEGIATAN AIR MINUM DAN SANITASI
Berita Terkait
- Laporan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Kab.Purworejo0
- Zoom metting monitoring dan evaluasi KKN UNY0
- Monitiring mahasiswa KKN UMP di desa Krandegan kec. Bayan0
- kegiatan non fisik/penyuluhan di lokasi tmmd sengkuyung tahap III dengan tema pencegahan dan penanganan stunting0
- Meeting Pejabat struktural lama dan Pejabat struktural baru Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Purworejo, 22 September 20210
- Meeting Pejabat struktural Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Purworejo. 0
- Menerima tamu dari LPPM IAIN Salatiga terkait koordinasi persiapan pelaksanaan KKN tahun 2022 di ruang kabid PKDKP0
- Koordinasi Terkait Surat Kepala Desa Tepus Kulon Kecamatan Kutoarjo0
- EVALUASI PASCA PELATIHAN PENGELOLAAN BUMDesa ANGKATAN VII TAHUN 2021 (HARI KE 1)0
- RAKOR TENAGA AHLI DAN PENDAMPING DESA P3MD KABUPATEN PURWOREJO0
Berita Populer
- 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
- Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
- SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
- Insentif bagi Ketua RT RW
- Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
- SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
- Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
- Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
- PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO
![WORKSHOP PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN KABUPATEN UNTUK KEGIATAN AIR MINUM DAN SANITASI](https://dpppapmd.purworejokab.go.id/asset/foto_berita/wk.jpg)
Keterangan Gambar : WORKSHOP PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN KABUPATEN UNTUK KEGIATAN AIR MINUM DAN SANITASI
DIRJEN BINA PEMDES PERKUAT DINAS PMD KABUPATEN UNTUK KEBERLANJUTAN PROGRAM PAMSIMAS
Jakarta, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo memperkuat komitmen Dinas yang membidangi Pemerintahan Desa di tingkat kabupaten melalui tugas dan fungsinnya dalam melakukan proses pembinaan dan pengawasan serta pendampingan kepada Pemerintah Desa agar memperioritaskan kegiatan pelayanan dasar terkait air minum, kesehatan dan sanitasi dengan pembiayaan yang bersumber dari APB Desa, untuk menjamin keberlanjutan Program Pamsimas di daerah.
Program PAMSIMAS III akan berakhir pada Desember tahun 2021, berbagai upaya telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa dalam mendukung keberlanjutan pelayanan akses air minum dan sanitasi di Perdesaan ini, salah satu upaya tersebut adalah memperkuat tugas dan fungsi
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten selaku Pembina dan Pengawas Desa.
Merujuk hal tersebut Dalam rangka menyegarkan kembali tugas dan fungsi Dinas yang membidangi Pemerintahan Desa di tingkat kabupaten dalam melakukan proses pembinaan dan pengawasan serta pendampingan kepada Pemerintah Desa agar memperioritaskan kegiatan pelayanan dasar terkait air minum, kesehatan dan sanitasi dengan pembiayaan yang bersumber dari APB Desa, Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa menggelar Workshop Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Dalam Peningkatan APBDesa Untuk Kegiatan Air Minum dan Sanitasi, di Golden Boutiquen Hotel, Jakarta Pusat pada 29 September sampai 01 Oktober 2021.
Sesuai laporan Lutfi Plt. Direktur Kelembagaan dan Kerja sama Desa,” tujuan dari kegiatan ini selain untuk mengidentifikasi potensi, masalah, hambatan maupun peluang dalam pelaksanaan sinkronisasi perencanaan desa dengan perencanaan pemerintah daerah untuk kegiatan air minum, kesehatan dan sanitasi, kegiatan ini juga untuk menyampaikan hasil pelaksananaan kegiatan terkait pemerintah desa : Workshop Penguatan Pemdes, dan Workshop Peningkatan APB Desa yang telah dilaksanakan oleh Ditjen Bina Pemdes sejak awal bulan September 2021 lalu, sebagai acuan bagi peserta untuk melakukan tugas da fungsinya dalam pembinaan dan pengawasan serta pendampingan kepada Pemerintah Desa lokasi Pamsimas untuk menjamin keberlanjutan ”, ungkap Lutfi
Selain peserta daerah, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK Pusat Irma Zainal dan Sekretaris Ditjen Bina Pemerintahan Desa Mohammad Rizal.
Lutfi juga menegaskan untuk percepatan akses air minum dan sanitasi perdesaan dan menjamin keberlanjutan pelayanan akses tersebut Ditjen Bina Pemdes akan menggandeng Tim Penggerak PKK baik tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa.
Kegiatan yang dibuka secara langsung Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo ini diikuti sekitar 150 peserta yang berasal dari OPD (Organisasi Perangat Daerah) Kabupaten terpilih di seluruh Indonesia yang menangani Desa dan perencanaan pembangunan di daerah dan juga sebagi bagian dari pengelola Program Pamsimas tingkat Kabupaten.
Dalam sambutannya Yusharto menegaskan, sehubungan dengan berakhirnya Program PAMSIMAS III pada Desember tahun 2021 ini, diharapkan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten selaku Pembina dan Pengawas Desa perlu mendorong Pemerintah Desa untuk meningkatkan kegiatan pembangunan sarana air minum dan sanitasi, dalam upaya memelihara, jaringan SPAMS (Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi) yang sudah dibangun melalui Program Pamsimas agar terus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Bukan hanya dipelihara bahkan perlu dikembangkan dan diperluas agar semua masyarakat di desa dapat mangakses air minum dan sarana sanitasi yang sehat dan layak dan kegiatan ini dapat dianggarkan melalui APB Desa dengan beberapa upaya pendekatan dari sisi kewenangan desa, perencanaan, pengelolaan keuangan dan pemanfaatan aset desa serta pembinaan Lembaga Kemasyarakat Desa, yang kesemuanya telah diatur dalam perundangan” tegas Yusharto
Yusharto juga sempat menyinggung perlunya pelibatan unsur Penggerak PKK di tingkat Kabupaten sebagai mintra Dinas yang membidangi desa, peran Penggerak PKK sangat strategis dalam urusan kebutuhan dasar, terutama kecukupan kebutuhan alayanan air minum dan sanitasi keluarga.
“Untuk mendukung dan mengawal keberlanjutan pasca Program Pamsimas kami akan melibatkan unsur penggerak PKK, baik di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa, sehingga keberadaan SPAMS yang terbangun dapat dimanfaatkan dan dikelola serta dikembangkan dalam pemenuhan 100% akses air minum dan sanitasi masyarakat di pedesaa” ungkap Yusharto.
Diakhir sambutanya Yusharto mengharapkan Workshop ini dapat mengukuhkan komitmen Pemerintahan Daerah untuk melakukan pembinaan, pengawasan serta pendampingan kepada Pemerintahan Desa secara berkelanjutan dan terukur.