
- Penilaian Kinerja Kabupaten Dalam Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2025 Tingkat Provinsi Jawa Tengah
- Kampanye Perlindungan Perempuan dan Anak di Sekolah SMA N 5 Purworejo
- Hari Kedua Workshop Perempuan Dalam Politik Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini (SERAT KARTINI) Kabupaten Purworejo
- Workshop Perempuan Dalam Politik Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini (SERAT KARTINI) Kabupaten Purworejo
- LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN UNTUK ANAK USIA DINI
- Forum Konsultasi Publik di Gedung PLUT DinKUKMP Kabupaten Purworejo
- Rapat Koordinasi Pilot Project Posyandu 6 SPM Sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024
- Penyerahan Bantuan Modal Usaha bagi 51 Orang Mustahik Produktif
- Musyawarah Antar Desa Laporan Pertanggungjawaban Pelaksana Operasional Bumdesma Bruno Berkah Manunggal LKD Kecamatan Bruno
- Rakor TPPS Tingkat Kabupaten Purworejo Tahun 2025
LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN UNTUK ANAK USIA DINI
LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN UNTUK ANAK USIA DINI
Berita Terkait
- Penyerahan Bantuan Modal Usaha bagi 51 Orang Mustahik Produktif 0
- Peningkatan Kapasitas Forum Anak dalam Keterampilan Hidup Remaja dan Partisipasi dalam Proses Perencanaan Pembangunan di Jawa Tengah0
- Pertemuan Rutin GOW0
- Rapat Koordinasi Hasil Verifikasi Usulan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat0
- Penguatan Forum Anak Binaan “The Power of Public Speaking: Bangun Jiwa Kepemimpinan ABH LPKA Klas I Kutoarjo”0
- Rapat Program Kerja Serat Kartini0
- Senam Sehat DWP0
- PENGUATAN KAMPUNG KB DAN DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK (DRPPA) DI KABUPATEN PURWOREJO 0
- Pendampingan DPPPAPMD Kepada Desa Prioritas Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025 di Desa Tursino Kecamatan Kutoarjo0
- VERIFIKASI LAPANGAN HYBRID (VLH) EVALUASI KABUPATEN LAYAK ANAK (KLA)0
Berita Populer
- 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
- KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
- Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
- SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
- Insentif bagi Ketua RT RW
- Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
- SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
- Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
- Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
- PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO

Bidang Pendidikan DWP Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan " LITERASI DAN INKLUSI KEUANGAN UNTUK ANAK USIA DINI" yang bekerjasama dengan BPR BKK Kabupaten Purworejo pada hari Senin, 26 Mei 2025 di Aula SD MUTIARA IBU yang dihadiri oleh Ibu Titik Yatiman selaku Ketua Yayasan, Ibu Sisilia Maryati selaku Pengelola Mutiara Ibu, Ibu Sitiresmi Kurniawan selaku Ketua DWP Kabupaten Purworejo, Bapak Suryanto Kepala sekolah SD Mutiara Ibu, Bapak Kepala BPR BKK Purworejo diwakili oleh Pinca Bayan ibu Kusmarsanti, Ibu Made selaku ketua Bidang Pendidikan DWP Kabupaten Purworejo dan pengurusnya, Ibu Herawati Wuragil selaku Narasumber dari BPR BKK Purworejo, serta Guru-guru SD Mutiara Ibu. Dalam kegiatan ini juga menampilkan puisi anak oleh Jenifer (puisi Bahasa Indonesia) dan Keona (puisi bahasa inggris., kemudian Sambutan Kepala Sekolah oleh Bapak Suryanto, sambutan Ketua DWP Ibu Sitiresmi Kurniawan. Penyerahan kenang-kenangan dari DWP Kabupaten kepada Ketua Yayasan Mutiara Ibu dan BPR BKK Purworejo. Acara ini yaitu Sosialisasi Literasi, bahwa manfaat Literasi membaca :
1. Meningkatkan mmbaca dan mmperluas pengetahuan memahami dunia sekitar
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbicara
3. Membantu anak² mengembangkan imajinasi dan kreatifitas
Cara membangun membaca sejak dini :
1. Membuat kebiasaan
2. Memilih bahan bacaan yg menarik dan sesuai dgn usia anak
3. Membuat suasana yg nyaman dan menyenangkan
4. Mendorong anak² u/ mmbaca dgn suara dan memahami isi teks ( bhs Inggris ), pengucapanny agar fasih.
Dilanjutkan dengan pengisian materi Sosialisasi Literasi Keuangan. Kenapa pengetahuan literasi keuangan dilaksanakan sejak dini, karena masyarakat agar melek akan perbankan dan juga anak-anak jaman sekarang apabila dberi uang saku lebih banyak untuk beli jajan daripada ditabung. Jadi marilah kita bersama-sama menggiatkan untuk anak-anak kita belajar menabung sejak dini.