Aktifkan Jogo Tonggo
Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah

Berita Terkait

• Rakor Persiapan UPK eks PNPM yang Akan Menjadi BUMDesa Bersama di Kecamatan Grabag0
• Kabupaten Purworejo mendapatkan alokasi bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa guna peningkatan sarana prasarana Perdesaan sebanyak 294 titik senilai Rp. 31.345.000.000,00 dan Operasional KPMD untuk 0
• Rakerkab KORPRI Kabupaten Purworejo0
• Sosialisasi kebijakan pengelolaan dana transfer kepada Desa TA 20220
• Rapat kordinasi penyusunan petunjuk teknis penggunaan dana desa tahun anggaran 20220
• Penghargaan Kepada Pemdes dalam hal Tertib Bayar Pajak DD dan ADD0
• Rakor penyusunan dan pembahasan Juknis pelaksanaan kegiatan yg bersumber dari DD Tahun 20220
• RAKOR PEMBAHASAN PENANGANAN PENERTIBAN TINDAK ASUSILA DI HOTEL WILAYAH KABUPATEN PURWOREJO0
• Pembinaan dan Pelatihan membuat Pola Baju oleh GOW0
• Puspaga dan Sakti Peksos Memberikan Pendampingan BioPsikososial Kepada Klien Penyimpangan Seksual0

Berita Populer

• 118 Desa mulai input kuesioner Indeks Desa Membangun (IDM) secara online
• Pelatihan Aplikasi pelaporan bankeu kepada pemdes PAK BEJO di Kecamatan Butuh
• KP SPAM SEBAIKNYA MENJADI UNIT USAHA BUMDES
• SOSIALISASI DAN PEMINATAN KESANGGUPAN DESA DALAM PROGRAM HID MAMA
• Insentif bagi Ketua RT RW
• Dalam rangka menghadiri dan mengikuti Undangan Sosialisasi Vaksinasi di Kabupaten Purworejo
• SOSIALISASI APBDes PERUBAHAN TAHUN 2019
• Acara sosialisasi dan uji coba aplikasi Jogo tonggo provinsi jawa tengah.
• Kunjungan Kerja Pelaksanaan Program Kerja TPAKAD Ke Kabupaten Purbalingga
• PENINGKATAN KAPASITAS BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SE-KAB. PURWOREJO

Aktifkan Jogo Tonggo

Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin jalannya rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan pada Senin, 31 Januari 2022 melalui metode hybrid yaitu secara luring bertempat di ruang rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah dan secara daring memanfaatkan fasilitas zoom cloud meeting. Rakor yang diikuti unsur Forkopimda Provinsi Jawa Tengah; Perangkat Daerah terkait; dan Bupati/Walikota se Jateng serta stakeholder terkait penanganan Covid-19 di Jawa Tengah, dilaksanakan guna mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

Dalam arahannya Ganjar menyampaikan terjadinya trend peningkatan kasus Covid-19 di Jawa Tengah pada Bulan Januari 2022 dibandingkan kondisi Bulan Desember 2021. Di beberapa daerah kenaikan kasus Covid-19 cukup signifikan, termasuk ditemukannya 9 kasus Omicron di Jawa Tengah. Pemerintah Daerah diharapkan segera menyiapkan rumah sakit, serta  meningkatkan tracing dan testing. Aktifkan Jogo Tonggo minimal melaksanakan sosialisasi pentingnya memakai masker guna mengingatkan kembali masyarakat yang saat ini mulai abai, keramaian dibatasi dan apabila terjadi sesuatu dilingkungannya segera melaporkan pada yang berkepentingan.

Satgas Covid-19 setempat juga diharapkan untuk disiplin mengawasi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah-sekolah, apabila terjadi kasus di satu sekolah dapat saja sekolah tersebut ditutup sementara. Dan dimungkinkan pula didalam PTM di sekolah dilakukan secara shift, yaitu shift pagi dan shift siang. Dan diperintahkan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, Forkopimda Kabupaten/Kota agar melaksanakan patrol keliling guna memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan sederhana dan tidak menimbulkan keramaian.

Dalam paparan selanjutnya, Sumarno Sekda Provinsi Jateng menyampaikan data perkembangan Covid-19 di Jawa Tengah, termasuk ditemukannya kasus omicron di beberapa daerah, yaitu Kota Semarang 5; Kab. Sukoharjo 1; Kota Pekalongan 1; DIY 1 dan NTT 1. Dari trend kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Tengah sebagian besar berasal dari klasster keluarga sebesar 53% dari kenaikan kasus Covid-19 saat ini. Pada Minggu ke-4 seluruh Kabupaten/Kota telah mencapai target pemeriksaan specimen perminggunya, termasuk Kabupaten Purworejo yang pencapaiannya lebih dari 100%.

Mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, perlu dipahami bahwa varian omicron lebih cepat menular dan tanpa gejala klinis. Maka mengurangi interaksi dan pergerakan orang serta melaksanakan protokol kesehatan dengan benar adalah kata kunci utama menekan penularan varian omicron. Satgas jogo Tonggo diaktifkan kembali dalam rangka monitoring penerapan prokes ataupun penegakan disiplin pergerakan masyarakat, dengan melibatkan Satpol PP bekerja sama dengan TNI/Polri.

Beberapa Bupati dan Walikota pada kesempatan sesi Tanya jawab, menyampaikan saran, tanggapan serta beberapa pertanyaan kepada Gubernur Jawa Tengah. Diakhir acara Ganjar meminta Sekda Provinsi Jawa Tengah, untuk segera membuat edaran guna penyamaan persepsi seluruh Kepala Daerah di Jawa Tengah dalam langkah-langkah mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah. (pkd)